Memiliki rumah sendiri adalah impian banyak orang, tapi bagi Gen Z dan Millenial, impian itu terasa makin jauh dari kenyataan. Harga rumah yang terus melambung, gaji yang stagnan, dan gaya hidup urban yang dinamis membuat generasi ini menghadapi tantangan tersendiri dalam mewujudkan rumah impian. Tapi, benarkah generasi muda zaman sekarang benar-benar sulit punya rumah? Dan kalau iya, apa yang bisa dilakukan?
Dosen Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Novita Ratna Satiti melalui detik.com mengatakan bahwa situasi ekonomi setelah pandemi turut berdampak pada kemampuan Gen Z dan Millenial untuk membeli rumah. Banyak dari mereka bekerja di sektor informal dengan pola gig economy, sistem kerja jangka pendek yang umumnya tidak menyediakan fasilitas seperti asuransi kesehatan, tunjangan pendidikan anak, maupun jaminan pensiun.
Menurut beberapa survei properti, mayoritas Gen Z & Millenial di Indonesia pesimis bisa membeli rumah sebelum usia 40 tahun. Beberapa alasannya antara lain:
- Harga properti naik setiap tahun, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar.
- Gaji yang belum sebanding dengan biaya hidup dan cicilan KPR.
- Gaya hidup digital dan mobile yang membuat banyak Gen Z dan Millenial lebih fokus pada traveling, gadget, atau pengalaman ketimbang investasi properti.
Namun, bukan berarti harapan itu pupus. Banyak anak muda kini mulai sadar pentingnya punya tempat tinggal sendiri, dan mencari jalan alternatif, seperti ikut program subsidi pemerintah, kredit rumah sederhana, hingga membangun rumah di kampung halaman dengan biaya lebih terjangkau.
Salah satu cara agar Gen Z dan Millenial bisa punya rumah lebih cepat adalah dengan membangun rumah secara bertahap. Dimulai dari membeli lahan kecil, lalu membangun sesuai budget yang ada. Nah, di sinilah pentingnya memilih distributor bahan bangunan yang kuat, efisien, dan terjangkau. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk anak muda mulai dari sekarang:
- Bikin perencanaan keuangan: Pisahkan tabungan khusus untuk rumah.
- Survey lahan di daerah berkembang: Harga lebih terjangkau dan punya potensi naik.
- Bangun secara bertahap: Mulai dari pondasi dulu, lanjut sesuai kemampuan.
- Pilih material bangunan yang berkualitas tapi tetap ekonomis.
Salah satu hal yang paling krusial dalam membangun rumah adalah memilih semen berkualitas. Semen yang kuat dan tahan lama akan jadi fondasi penting agar rumah bisa berdiri kokoh dalam jangka panjang, tanpa perlu renovasi besar-besaran di masa depan.
Kalau kamu termasuk anak muda yang lagi merintis bangun rumah, pastikan kamu memilih bahan bangunan yang terpercaya dengan harga termurah! Bosowa Semen, hadir dengan kualitas terbaik yang sudah digunakan untuk berbagai proyek besar di Indonesia. Dengan kekuatan dan daya rekat tinggi, Bosowa Semen cocok untuk pembangunan rumah tinggal yang tahan lama dan anti ribet.
Nggak cuma semen, kamu juga bisa mulai melirik bahan bangunan lain seperti bata ringan, baja ringan, hingga pipa dan catberkualitas yang kini tersedia dengan harga bersaing. Beberapa distributor bahkan sudah menyediakan paket bahan bangunan lengkap, sehingga kamu bisa mengatur budget dengan lebih efisien.
Pesan bahan bangunanmu sekarang di Barakah Niaga Semen dan Barakah Multi Niaga, distributor bahan bangunan terbaik dan no.1 di Indonesia!